HARI KEANEKARAGAMAN HAYATI INTERNASIONAL : AKSI BARU UNTUK MELINDUNGI CAGAR BIOSFER GIAM SIAK KECIL-BUKIT BATU, SUMATERA

Penulis

  • Tutik Sriyati
  • Tian Partiani
  • Abiyyu Muhammad Haris

Kata Kunci:

Keanekaragaman Hayati, Cagar Biosfer, Bukit Batu, Sumatera

Abstrak

Hari Keanekaragaman Hayati Internasional diperingati pada tanggal 22 Mei setiap tahunnya. Tahun 2023, Hari Keanekaragaman Hayati Internasional mengusung tema From Agreement To Action: Build Back Biodiversity atau jika diterjemahkan alam bahasa Indonesia berarti “Dari kesepakatan menjadi aksi: Membangun kembali keanekaragaman hayati”.  Tema ini didasarkan pada hasil Konferensi Para Pihak ke-15 dari Konvensi Keanekaragaman Hayati (Convention of Biological Diversity) atau yang dikenal dengan COP-15 CBD di Montreal, Kanada pada Desember 2022 lalu.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, melalui Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada awal bulan Mei 2023 yang hampir bersamaan dengan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional telah membuka aksi baru untuk melindungi Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu di Sumatera.

Kegiatan ini dipercaya akan memberikan kontribusi yang kuat terhadap Kunming–Montreal Global Biodiversity Framework (Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Kunming–Montreal) yang disepakati pada COP-15 CBD dengan membantu melestarikan keanekaragaman hayati yang luar biasa di cagar alam dan memungkinkan masyarakat lokal untuk meningkatkan mata pencaharian mereka.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

31-05-2023

Cara Mengutip

Sriyati, T. ., Partiani, T., & Muhammad Haris, A. (2023). HARI KEANEKARAGAMAN HAYATI INTERNASIONAL : AKSI BARU UNTUK MELINDUNGI CAGAR BIOSFER GIAM SIAK KECIL-BUKIT BATU, SUMATERA. STANDAR: Better Standard Better Living, 2(3), 6–63. Diambil dari https://majalah.bsilhk.menlhk.go.id/index.php/STANDAR/article/view/131