PENERAPAN STANDAR PENGEMBANGAN RTH UNTUK LINGKUNGAN BERKUALITAS

Penulis

  • Nana Sutrisna BPSILHK Ciamis

Kata Kunci:

RTH, Kualitas Lingkungan, Ruang Terbuka Hijau

Abstrak

Penurunan kualitas lingkungan di wilayah kota/kawasan perkotaan ditandai antara lain  dengan munculnya fenomena urban heat island (UHI) atau kutub panas perkotaan yaitu kenaikan suhu di pusat-pusat perkotaan yang terjadi akibat pengaruh dari efek albedo (jumlah radiasi matahari yang dipantulkan oleh suatu permukaan), evapotranspirasi (pelepasan uap air ke atmosfir) dan fluks energi (laju perpindahan energi melalui sebuah permukaan) (Syamsudin et al., 2017). Semua efek yang menimbulkan fenomena UHI  tersebut disebabkan oleh peningkatan pembangunan sarana/infrastrutur, peningkatan pertumbuhan populasi penduduk dan peningkatan aktivitas sosial ekonomi masyarakat perkotaan. Fenomena UHI berdampak terhadap penurunan kenyamanan yang diikuti dengan gangguan kesehatan dan penurunan produktivitas (Pribadi,2022).

Pembangunan sarana/infrastrutur juga telah menimbulkan dampak negatif dengan menurunnya volume resapan air, karena pembangunan tersebut umumnya terjadi pada ruang-ruang terbuka hijau. Hal ini berdampak terhadap penurunan cadangan air tanah, dan sebaliknya meningkatkan limpasan air permukaan pada saat hujan sehingga berpotensi menimbulkan banjir. Sementara itu peningkatan pertumbuhan populasi penduduk dan peningkatan aktivitas sosial ekonomi masyarakat perkotaan juga telah menimbulkan dampak negatif diantaranya terhadap peningkatan polusi udara.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

30-09-2023

Cara Mengutip

Sutrisna, N. (2023). PENERAPAN STANDAR PENGEMBANGAN RTH UNTUK LINGKUNGAN BERKUALITAS. STANDAR: Better Standard Better Living, 2(5), 11–16. Diambil dari https://majalah.bsilhk.menlhk.go.id/index.php/STANDAR/article/view/163