IPAL UNTUK LINGKUNGAN HIDUP YANG LEBIH BERKUALITAS

Penulis

  • Supratman Tabba

Kata Kunci:

limbah, pengolahan limbah, standar ipal

Abstrak

Saat ini Indonesia tumbuh menjadi pusat pengembangan berbagai jenis industri, hal ini terlihat pada berbagai wilayah yang terus membangun kawasan industri baik yang skala besar maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sulawesi Selatan menjadi salah satu lokasi pengembangan industri yang memiliki akses relatif mudah dan terjangkau serta sangat strategis karena memiliki wilayah laut yang memungkinkan proses distribusi ekspor impor lebih cepat dan efisien. Wilayah Sulawesi Selatan juga menjadi lokasi industri semen dan tambang nikel terbesar yaitu Semen Tonasa di Kabupaten Pangkep, Semen Bosowa di Kabupaten Maros dan Perusahaan Tambang Nikel PT Vale Indonesia Tbk di Kabupaten Luwu Timur. Industri perikanan juga cukup berkembang di beberapa wilayah seperti Kabupaten Barru, Bantaeng, Jeneponto dan wilayah pesisir lainnya yang memiliki potensi perikanan cukup besar.

Balai Penerapan Standar Instrumen LHK (BPSILHK) Makasar merupakan salah salah unit pelaksana tenis  Badan Standardisasi Instrumen LHK (BSILHK)  dengan wilayah kerja mencakup setengah dari Pulau Sulawesi yaitu Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan memiliki sekitar 5 daerah otonom berstatus kota dan 42 kabupaten. Wilayah ini diasumsikan memiliki banyak pelaku usaha/kegiatan (pemrakarsa) yang bersinggungan langsung dengan pengelolaan lingkungan hidup khususnya terkait limbah

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

30-11-2023

Cara Mengutip

Tabba, S. (2023). IPAL UNTUK LINGKUNGAN HIDUP YANG LEBIH BERKUALITAS . STANDAR: Better Standard Better Living, 2(6). Diambil dari https://majalah.bsilhk.menlhk.go.id/index.php/STANDAR/article/view/178