PERAN PESTISIDA HAYATI DALAM PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA

Penulis

  • Tati Suharti Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bogor

Kata Kunci:

Pestisida hayati, Emisi GRK

Abstrak

Peningkatan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) menyebabkan timbulnya pemanasan global sehingga  terjadi perubahan iklim. Indonesia terus berupaya untuk membatasi kenaikan suhu  global tidak lebih dari 1,5 derajat Celsius (KLHK, 2022). Emisi GRK  dapat dihasilkan dari penggunaan pestisida kimia. Jenis emisi gas yang dihasilkan dari pestisida  yaitu  CO2, CH4  dan N2O (Sharalyn Peterson,  2021). Senyawa ini dapat meninggalkan residu baik tanaman, di air maupun di tanah yang selanjutnya  menguap. 

FOLU Net Sink 2030 adalah kondisi  yang diinginkan  dimana tingkat serapan lebih tinggi dari tingkat emisi pada tahun 2030 melalui mitigasi penurunan emisi GRK yang berasal dari sektor kehutanan dan lahan (KLHK, 2022). Terdapat empat strategi utama dalam program FOLU Net Sink 2030, yaitu mencegah deforestasi; konservasi dan pengelolaan hutan lestari; perlindungan dan restorasi lahan gambut; serta peningkatan serapan karbon.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

31-01-2024

Cara Mengutip

Suharti, T. (2024). PERAN PESTISIDA HAYATI DALAM PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA. STANDAR: Better Standard Better Living, 3(1), 45–49. Diambil dari https://majalah.bsilhk.menlhk.go.id/index.php/STANDAR/article/view/191