SAFEGUARD LINGKUNGAN “KOTA DUNIA UNTUK SEMUA”

Penulis

  • Nur Hygiawati Rahayu

Kata Kunci:

safeguard, Ibu Kota Nusantara, Forest City, Smart city

Abstrak

Isu lingkungan menjadi salah satu perhatian utama dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pembangunan infrastruktur IKN, diprediksi berpotensi membawa dampak lingkungan, di antaranya mengganggu biodiversitas, kualitas lanskap wilayah, menurunnya stok karbon hutan, ketersediaan air, pencemaran, limbah, kebisingan, sampah, dan sistem drainase. Selain berdampak pada lingkungan, pembangunan IKN juga berpotensi membawa dampak pada kehidupan sosial seperti konflik lahan, akibat perburuan properti lahan dan penggunaan lahan secara ilegal.

Kawasan IKN dikelilingi oleh kawasan ekosistem esensial dan kawasan lindung yang tidak hanya membutuhkan ekstra kehati-hatian (safety regulation) dalam pembangunannya namun juga harus mampu menciptakan simbiosis mutualisme antara ekosistem perkotaan dengan ekosistem hutan hujan tropis. Kawasan ekosistem esensial dan hutan lindung di kawasan IKN perlu dipertahankan, dijaga dan dipulihkan fungsi dan peran ekologisnya. Tak hanya itu, keberpihakan terhadap kelompok rentan dalam hal ini komunitas lokal menjadi bagian penting dalam penyiapan pengamanan dan pengelolaan lingkungan.

Artikel lengkap tersedia pada link PDF

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

31-03-2022

Cara Mengutip

Rahayu, N. H. (2022). SAFEGUARD LINGKUNGAN “KOTA DUNIA UNTUK SEMUA”. STANDAR: Better Standard Better Living, 1(2), 52–56. Diambil dari https://majalah.bsilhk.menlhk.go.id/index.php/STANDAR/article/view/4