MADU HUTAN BER-SNI : MENJAMIN KUALITAS, MELINDUNGI KONSUMEN/ PRODUSEN, MENDUKUNG EKSPOR MADU

Penulis

  • Syasri Jannetta BPSI LHK Kuok

Abstrak

Madu Hutan adalah cairan alami yang umumnya mempunyai rasa manis yang dihasilkan oleh lebah liar Apis dorsata dan atau lebah liar Apis spp. dari sari bunga tanaman hutan /floral nektar atau bagian lain dari tanaman hutan /ekstra floral (SNI 8664:2018). Madu Hutan sangat diminati masyarakat karena diyakini memberikan manfaat bagi kesehatan sehingga permintaan akan Madu Hutan terus meningkat. Perbedaan asal daerah, musim, jenis lebah, jenis tanaman sumber pakan, cara hidup lebah (budidaya atau liar), cara pemanenan serta cara penanganan pasca panen merupakan faktor-faktor yang menyebabkan Keragaman Madu di Indonesia. Kekhawatiran terhadap kualitas madu hutan menjadi hal yang sangat serius karena dapat merugikan konsumen. Jenis madu yang beredar di pasaran antara lain : Madu Asli Kualitas Bagus, Madu Asli Kualitas Kurang/tidak bagus, Madu Asli Tapi Palsu (Aspal), Madu Campuran, Madu Sintetis dan Madu Palsu/Buatan.

Penerapan Standardisasi Madu berfungsi untuk menjamin dan memastikan bahwa produk sebagai komoditas perdagangan dan barang konsumsi masih bermutu baik, keadaan dan manfaatnya tidak banyak berubah dari kondisi saat fresh. Standar mutu penting untuk madu agar fungsi madu tetap bernilai tinggi, baik fungsi nutrisi maupun terapeutiknya, Nilai dan komposisi madu dapat berubah seiring berjalannya waktu karena faktor pengolahan/ cara simpan serta untuk menghindari efek negatif akibat penurunan kualitas.

Madu Hutan ber-SNI merupakan salah satu produk yang menerapkan SNI Madu sehingga Menjamin kualitas madu di pasaran karena  mutunya sudah terstandar, Melindung konsumen dan produsen dari  pemalsuan serta Mendukung ekspor madu.

Baca selengkapnya pada tautan PDF  di samping

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

31-07-2022

Cara Mengutip

Jannetta, S. (2022). MADU HUTAN BER-SNI : MENJAMIN KUALITAS, MELINDUNGI KONSUMEN/ PRODUSEN, MENDUKUNG EKSPOR MADU. STANDAR: Better Standard Better Living, 1(4), 17–21. Diambil dari https://majalah.bsilhk.menlhk.go.id/index.php/STANDAR/article/view/49

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama