PENERAPAN STANDAR PENGAWETAN KAYU UNTUK MENDUKUNG PENGELOLAAN HUTAN LESTARI

Penulis

  • Wa Ode Muliastuty Arsyad Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjuta

Abstrak

Diversifikasi pemanfaatan jenis kayu termasuk yang berasal dari hutan rakyat dan hutan tanaman merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan kayu yang terus bertambah sekaligus tetap menjaga kelestarian hutan alam. Kayu jenis cepat tumbuh (fast growing spesies) umumnya mempunyai diameter kecil (kurang dari 30 cm), siklus tebang pendek (5-10 tahun), dan umumnya memiliki kandungan cacat tinggi dan keawetan yang rendah dibandingkan dengan kayu dari hutan alam. Untuk memperpanjang masa pakai kayu (service life of timber) atau kayu lebih tahan terhadap serangan rayap dan jamur, perlu membuatnya resisten melalui usaha pengawetan kayu. Teknik pengawetan kayu yang umum digunakan untuk berbagai keperluan seperti tiang listrik, kereta api, menara pendingin dan perumahan dijelaskan dalam standar SNI 04-3232-1992 tentang Pengawetan tiang kayu dengan proses sel penuh, dan SNI 03-5010.1-1999 tentang Pengawetan kayu perumahan dan gedung. Pengawetan kayu yang efektif dan efisien akan mendorong pemanfaatan kayu dan bahan lignoselulosa yang sangat luas.

Baca selengkapnya pada tautan PDF di samping

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

31-07-2022

Cara Mengutip

Arsyad, W. O. M. (2022). PENERAPAN STANDAR PENGAWETAN KAYU UNTUK MENDUKUNG PENGELOLAAN HUTAN LESTARI. STANDAR: Better Standard Better Living, 1(4), 9–12. Diambil dari https://majalah.bsilhk.menlhk.go.id/index.php/STANDAR/article/view/50