STOCKHOLM+50 SERUKAN UPAYA LEBIH CEPAT UNTUK SELAMATKAN BUMI

Penulis

  • Dyah Puspasari Sekretariat BSILHK

Kata Kunci:

Stockholm 50, Net Sink, Climate Change

Abstrak

Pada tahun 1972 di Stockholm, Swedia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyelenggarakan konferensi pertama tentang lingkungan manusia (human environment). Para pemimpin dunia dari 113 negara yang hadir mengakui bahwa dunia memiliki tanggung jawab bersama untuk melindungi lingkungan sehingga umat manusia dapat menikmati perdamaian, kemakmuran, dan kemajuan yang berkelanjutan.

Konferensi ini menghasilkan Deklarasi Stockholm yang memberikan landasan bagi banyak kebijakan lingkungan yang telah ditetapkan di 113 negara peserta. Deklarasi ini memuat 26 prinsip, yang secara luas mengakui dampak manusia terhadap lingkungan.
Lima puluh tahun setelahnya, tepatnya pada 2022, Konferensi Stockholm+50 diselenggarakan di tempat yang sama, Stockholm, Swedia, dengan tema “Only One Earth”, dan fokus Living Sustainably in Harmony with Nature. Dalam kurun waktu 50 tahun tersebut, komunitas global telah mengadopsi banyak perjanjian lingkungan multilateral serta komitmen terkait lainnya, termasuk SDGs dan Agenda 2030. Namun momen Stockholm+50 ini bukan perayaan keberhasilan atas komitmen masa lalu, meski banyak yang sudah dicapai.

Baca selengkapnya pada tautan PDF  di samping

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

31-07-2022

Cara Mengutip

Puspasari, D. (2022). STOCKHOLM+50 SERUKAN UPAYA LEBIH CEPAT UNTUK SELAMATKAN BUMI. STANDAR: Better Standard Better Living, 1(4), 5–8. Diambil dari https://majalah.bsilhk.menlhk.go.id/index.php/STANDAR/article/view/52