ONE RIVER-ONE MANAGEMENT, MENJAGA KELESTARIAN HUTAN DAN SUMBERDAYA AIR

2024-03-31T12:26:47+00:00

Bulan Maret merupakan bulan yang penuh dengan momentum istimewa bagi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pada bulan ini, Hari Bhakti Rimbawan diperingati dan dirayakan setiap tahunnya. Tahun 2024, tema Hari Bhakti Rimbawan ke-41, ‘’Bakti Rimbawan untuk Tanah Air, untuk Bangsa’’, meneguhkan arah dan cara pandang seluruh Rimbawan untuk menggali atau recall memory tentang peranan Rimbawan dalam menjaga hutan sebagai elemen dan struktur pembentuk bentang alam dan lingkungan serta semua faktor yang saling mempengaruhi di alam.

Selain Hari Bhakti Rimbawan, di bulan Maret juga terdapat momentum Hari Strategi Konservasi Sedunia (6 Maret), Hari Hutan Internasional (21 Maret) dan Hari Air Sedunia (22 Maret). Semua peringatan dan perayaan ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap keberadaan dan keberlanjutan hutan, alam, dan air.

Peringatan Hari Air Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan mendorong tindakan untuk pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), Indonesia memiliki potensi sumber daya air terbarukan terbesar di kawasan Asia Tenggara. FAO mencatat bahwa pada tahun 2020, sumber daya air terbarukan di Indonesia mencapai 2.018,7 kilometer kubik per tahun (km³/tahun). Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air

SENARAI

2024-03-31T10:50:52+00:00

“The task of the modern educator is not cut down jungles,but to irrigate desert” (C.S. Lewis, 2009)."

“Tugas pendidik modern bukan untuk menebang hutan belantara, tetapi untuk mengairi padang pasir”. Adalah ungkapan pemantik bagi para pendidik untuk dapat menciptakan proses pembelajaran kreatif dan inovatif. Pun bagi rimbawan sebagai garda terdepan dalam mendidik dan membangun kesadaran serta kepedulian masyarakat terhadap keberadaan dan keberlanjutan hutan, termasuk keberlangsungan sumber daya air, seyogyanya dilakukan secara inovatif dan kreatif, tidak sekedar business as usual.

Apa yang telah dilakukan oleh Kementerian LHK dalam mempromosikan kesadaran akan pentingnya air bersih dan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS)? Redaksi majalah standar mengungkap dalam rubrik tokoh, hasil wawancara tertulis dengan Dyah Murtiningsih, Direktur Jenderal Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan KLHK sebagai pengampu dalam menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan daya dukung DAS & rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) .

Majalah standar: Better standard better living edisi Vol. 3 No. 2 tahun 2024 mengangkat tema “Hutan untuk Air”, sejalan dengan tema selebrasi KLHK di bulan Maret yaitu Hari Bakti Rimbawan, Hari Strategi Konservasi Sedunia (6 Maret), Hari Hutan Internasional (21 Maret) dan Hari Air Sedunia (22 Maret).
Berkaitan dengan pengelolaan hutan, ditengarai bahwa sektor kehutanan mengalami turbulensi. Permasalahan kunci, seperti kebakaran hutan, asap lintas batas negara, deforestasi, konflik tenurial, illegal logging, pengelolaan lahan gambut, perizinan, dan permasalahan mengenai akses kelola hutan serta penyelesaian persoalan masyarakat dan wilayah adat menjadi sorotan utama. Bagaimana KLHK menanggulangi tantangan tersebut ? Akan disajikan dalam Rubrik Kebijakan.

Berbagai artikel menarik lainnya dapat disimak baik di Rubrik Standardisasi maupun Rubrik Ide/Opini, diantaranya adalah “Penerapan standar agroforestry pada sistem pengelolaan lahan”. Diketahui bahwa agroforestry merupakan bagian dalam mendukung RHL dan pemulihan DAS. Agroforesty juga mendukung multi usaha kehutanan yang salah satunya dilakukan oleh masyarakat melalui perhutanan sosial. Pendampingan dan fasilitasi penerapan standar agroforestry kepada masyarakat menjadi program strategis sebagai bakti rimbawan untuk tanah air, untuk bangsa..

Selamat membaca,
Salam Redaksi

STANDAR: Better Standard Better Living

ONE RIVER-ONE MANAGEMENT, MENJAGA KELESTARIAN HUTAN DAN SUMBERDAYA AIR

SENARAI