Menyemai Budaya Standar, Menuai Multi Manfaat
Abstrak
Persaingan ekonomi global yang semakin kompetitif menuntut produsen menjaga kualitas barangnya. Salah satu upayanya adalah menerapkan standardisasi pada proses produksinya. Namun hal tersebut perlu dibarengi oleh budaya standard oleh masyarakat konsumen agar produk berstandar nasional menjadi raja di negerinya sendiri. Jika budaya standard telah tersemai dengan baik di Indonesia, maka konsumen akan mendapatkan jaminan memperoleh barang bermutu dan produsen akan mampu bersaing memasarkan barang jasanya secara sehat. Budaya standard merupakan kesadaran kolektif para masyarakat untuk memilah, memilih dan menggunakan produk bermutu yang terstandarisasi. Membangun kesadaran kolektif terhadap standar bukanlah proses instan namun membutuhkan proses yang bertahap dan berkesinambungan melalui diseminasi dan pelatihan serta dukungan akses informasi terhadap sumber informasi terkait standard.
Budaya standard akan mendukung penerapan standard khususnya disektor lingkungan hidup dan kehutanan. Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan (Pustanlinghut) sebagai ujung tombak Badan Standardisasi Instrumen LHK (BSILK) telah menyusun 11 Standar Pelayanan Mutu Fasilitas Publik (SPM-FP) di berbagai sektor. Penerapan SPM-FP tersebut menuai keberhasilan dengan dukungan komitmen para pihak berkepentingan sebagai buah kesadaran kolektif standard. Beberapa manfaat yang yang akan dirasakan oleh para pihak tersebut melalui penerapan SPM-FP adalah meningkatnya partisipasi masyarakat pada proses penyusunan standard, peningkatan kualitas lingkungan hidup, terbangunnya reputasi perusahaan yang ramah lingkungan dan terciptanya keunggulan kompetitif melalui efisiensi proses produksi. Menciptakan ekosistem standard yang kondusif dan adaptif tidak mustahil jika telah muncul komitmen bersama untuk menerapkan standard disegala bidang.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2022 STANDAR: Better Standard Better Living
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.