MEMANDU KEGIATAN BERISIKO UNTUK LHK BERKUALITAS: MENGUTAMAKAN KESEIMBANGAN DAN KEBERLANJUTAN

Abstrak

Pada era modern ini, kita dihadapkan pada tantangan besar dalam menyeimbangkan perkembangan ekonomi dengan keberlanjutan lingkungan hidup. Salah satu sektor yang sering kali menjadi perdebatan adalah kegiatan berisiko yang berdampak langsung terhadap lingkungan hidup dan kehutanan. Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk memandu kegiatan-kegiatan tersebut dengan bijak, dengan mempertimbangkan keberlanjutan ekosistem dan kepentingan jangka panjang.

Hakekat kegiatan berisiko untuk lingkungan hidup dan kehutanan merupakan segala kegiatan manusia yang memiliki potensi atau peluang menyebabkan kerusakan atau dampak negatif terhadap ekosistem, lingkungan hidup dan kehutanan. Terdapat beberapa contoh kegiatan berisiko tersebut. 1) Penggundulan hutan secara besar-besaran. Karena hal ini dapat menyebabkan hilangnya habitat flora dan fauna, erosi tanah, perubahan iklim dan kerugian biodiversitas yang signifikan. 2) Pertambangan, kegiatan ini dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan tetapi juga dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem yang serius. Kegiatan pertambangan sering kali menghasilkan polusi air, udara, kerusakan lahan dan kerusakan habitat alami. 3) Pencemaran air dan udara yang dihasilkan oleh kegiatan industri, pertanian intensif dan pembakaran bahan bakar fosil. Padahal bisa kita ketahui bersama bahwa pencemaran air dan udara berdampak serius terhadap kesehatan manusia, keberlanjutan ekosistem air dan menyebabkan perubahan iklim. 4) Penggunaan pestisida dan bahan kimia berbahaya dalam pertanian dan industri dapat mencemari tanah, air, dan udara. Selain itu, kegiatan ini juga berdampak negatif bagi Kesehatan manusia dan keberagaman hayati. 5) Pembangunan infrastruktur yang tidak berkelanjutan dan tidak memperhatikan aspek lingkungan. Kegiatan ini dapat mengakibatkan kerusakan habitat alami, fragmentasi ekosistem, dan degradasi lingkungan hidup dan kehutanan