SENARAI
Abstrak
Pertemuan Perubahan Iklim 28 - COP28 Dubai menjadi ajang perjuangan diplomasi Indonesia untuk mewujudkan target yang telah ditetapkan, menghasilkan keputusan-keputusan yang tepat serta menunjukan komitmennya sebagai negara pihak Paris Agreement melalui National Determined Contribution (NDC) 2020 -2030.
Bagaimana peran standar sebagai faktor pemungkin dalam mendukung target NDC dan bagaimana persiapan diplomasi Indonesia dalam COP28 ? Tim Redaksi Majalah Standar melakukan wawancara dengan Dr. Nur Masripatin, Penasehat Senior Menteri Bidang Perubahan Iklim dan Konvensi Internasional yang juga berpengalaman sebagai negosiator dalam mengawal diplomasi dan kepentingan Indonesia di COP Perubahan Iklim.
Sejalan dengan hal tersebut, BSILHK juga tengah menyusun peta jalan standardisasi 2024-2034, termasuk didalamnya dalam mendukung reduksi emisi GRK lebih cepat melalui pemenuhan kebutuhan standar dan penerapannya.
Majalah standar: Better Standard Better Living Vol. 22 No 6, juga menyajikan artikel-artikel menarik terkait penerapan standar di tingkat tapak yang dapat mendukung penurunan emisi.
Penerapan standar tersebut dilakukan baik dibidang industri oleh para pelaku usaha, maupun dalam pengelolaan sumberdaya alam oleh instansi pemerintah dan masyarakat. Diantarnya artikel tentang penerapan standar Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) oleh pelaku usaha di Makasar-Sulawesi Selatan; penerapan standar dalam pemulihan ekosistem mangrove di Indramayu-JawaBarat; penerapan standar dalam pengelolaan perhutanan sosial, dll.
Pemantauan penerapan standar di tingkat tapak tersebut meneguhkan jati diri BSILHK, yang berperan tidak hanya memproduksi standar namun juga memastikan bahwa standar tersebut digunakan dan diterapkan sebagai upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan sumberdaya alam berkelanjutan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2023 STANDAR: Better Standard Better Living
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.