SENARAI

Penulis

  • Admin Majalah Standar

Abstrak

Dunia tengah menghadapi tiga (3) krisis lingkungan global - triple planetary crisis, yaitu  perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, serta polusi dan limbah.     Berkaitan dengan perubahan iklim,  pertemuan para pihak  konferensi perubahan iklim  Perserikatan Bangsa-Bangsa  - COP 27 UNFCC  di Mesir  baru saja berakhir pada 20 November 2022 lalu.  Pada perhelatan tersebut, Indonesia telah menunjukkan berbagai upaya resiliensi perubahan iklim juga siap bersama dengan negara-negara lain mengatasi perubahan iklim. Stronger climate action together.   Pasca COP 27, saatnya mengimplementasikan rencana pencapaian target kontribusi yang ditetapkan secara nasional  atau Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) menjadi aksi  dan langkah nyata.   Sektor kehutanan dan penggunaan lahan akan memberikan kontribusi sebesar 17,4% dari 31,89% target penurunan emisi seluruh sektor dalam skenario counter measures 1 atau 25,4% dari 43,20%  dalam skenario counter measures 2.  FoLU Net Sink  2030 menjadi program yang telah ditetapkan KHLH dalam mencapai target ENDC. Disinilah standardisasi diperlukan dalam implementasi kegiatan dan program FoLU. Demikian juga standar untuk penanganan krisis lingkungan lainnya.    Bagaimana diplomasi Indonesia dalam pertemuan para pihak COP 27 UNFCC dan harapan ke depan bagi BSILHK ?  Majalah Standar Vol. 1 No. 6 Tahun 2022 memaparkan hasil wawancara dengan Dr. Agus Justiyanto, Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari sekaligus penanggung jawab Paviliun Indonesia COP27 UNFCC.  Selanjutnya bagaimana dengan penerapan dan pemberlakuan standar yang telah dibuat dalam penanganan krisis lingkungan? Apakah standar berbasis voluntary akan mampu berkontribusi dalam mengatasi krisis global tersebut? Simak artikelnya  pada kolom Fokus Kebijakan.     Kolom Standardisasi menampilkan  standar sortimen kayu gergajian, standar pengembangan produk tumbuhan obat di pulau Jawa, standar madu, dan  standar wisata alam untuk terapi kesehatan. Beberapa artikel menarik lainnya sayang untuk dilewatkan, diantaranya tentang mitigasi perubahan iklim melalui reklamasi tambang, program kampung iklim di Bulu Kumba; Word Mangrove Center;  Sylvopastura di Nusa Tenggra Timur; penghargaan Adiwiyata; juga tentang Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK).        Semua artikel  dituliskan dalam kerangka  resiliensi perubahan iklim, dalam semangat stronger climate action together.   Selamat membaca, Salam  Redaksi

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

30-11-2022

Cara Mengutip

Majalah Standar, A. (2022). SENARAI. STANDAR: Better Standard Better Living, 1(6). Diambil dari https://majalah.bsilhk.menlhk.go.id/index.php/STANDAR/article/view/94